Sebanyak 54 pegawai Kemenag Kota Langsa mengikuti tes urin, Kamis, 2 Mei 2024. Tes urin tersebut merupakan kerjasama Kemenag Langsa dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa.
Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Langsa, Jakfar mengatakan, tes urin dilakukan untuk mengantisipasi penyalah gunaan narkoba di kalangan ASN.
Ia menjelaskan, berdasarkan tes urin, seluruh ASN yang mengikuti tes dinyatakan negatif.
“Diperlukan waktu 10-15 menit untuk mengetahui hasil tes, apakah positif atau negatif yang akan ditunjukan dengan adanya perubahan warna atau garis dari alat test tersebut,” kata Jakfar.
Jakfar mengatakan, kegiatan ini berdampak positif guna mengantisipasi penyalah gunaan narkoba yang dapat merusak kesehatan serta mengganggu kinerja para ASN.
“Semoga dengan tes urine ini memberikan dampak positif bagi Kankemenag Kota Langsa, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Langsa, Cut Maria mengatakan, tes urin bagi ASN merupakan salah satu kontribusi BNN dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika, dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung target P4GN Tahun 2020-2024.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga merupakan deteksi dini bagi pegawai dalam rangka implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020, tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
“Dan Inpres No. 2 Tahun 2020 menjadi landasan bagi BNN untuk melakukan tes urine deteksi dini bagi pegawai,” kata Cut Maria.[]
Komentar