Berita

Kupas Kisah Sahabiyah Nabi Asma’ binti ‘Umais, Ketua DWP Kemenag Aceh Besar Raih Juara 3 Lomba Storytelling

Banda Aceh — Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Besar, Ny. Yasmaidar, SE, berhasil meraih juara 3 dalam lomba bercerita kisah sahabat perempuan (Sahabiyah) Nabi yang digelar oleh DWP Kanwil Kemenag Aceh.

Kegiatan ini diikuti seluruh Ketua DWP Kemenag Kabupaten/Kota Se Aceh dalam rangka HUT DWP ke-25 dan Peringatan Hari Ibu di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Sabtu, 4 Januari 2024.

Pengumuman pemenang dilakukan pada acara Kemenag Aceh Award 2025 yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu malam, 4 Januari 2025.

Atas prestasi ini, Yasmaidar mengaku sangat bangga dan bersyukur, mengingat ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti lomba storytelling tentang kisah Sahabiyah.

“Alhamdulillah atas prestasi ini, saya sangat bersyukur dan bahagia. Ini menjadi pengalaman luar biasa bagi saya mewakili DWP Kemenag Aceh Besar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,” ujar Yasmaidar.

Meski baru pertama kali mengikuti lomba Story telling ini, Yasmaidar mempersiapkan diri dengan baik jauh-jauh hari. Dalam penampilannya, ia membawakan kisah tentang Sahabiyat Asma’ binti ‘Umais.

Menurut Yasmaidar, sosok Asma’ binti ‘Umais adalah teladan yang relevan untuk perempuan masa kini. Ia adalah seorang Shahabiyah mulia yang dikenal teguh memegang prinsip keimanan dan memiliki hati penuh cinta kasih.

“Asma’ bukan hanya seorang istri atau ibu, tetapi juga pendukung setia perjuangan Islam sejak masa awal,” jelas Yasmaidar.

Ia juga menyoroti keberanian dan kecerdasan Asma’, yang tidak segan bertanya kepada Rasulullah SAW untuk memperdalam pemahaman agamanya.

Selain itu, Yasmaidar menambahkan bahwa kisah hidup Asma’ mengajarkan pentingnya peran perempuan, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Perempuan bukan hanya sekadar pengasuh, tetapi juga pendidik, inspirasi, dan pembentuk generasi masa depan.

“Dalam kehidupan modern saat ini, Asma’ mengajarkan bahwa peran perempuan tidak terbatas. Seperti Asma’, perempuan bisa menjadi penyemangat dalam keluarga, pendidik yang bijaksana, dan pejuang yang gigih dalam menghadapi tantangan kehidupan,” katanya.

Yasmaidar juga menyampaikan bahwa inspirasi dari Asma’ binti ‘Umais menjadi teladan abadi yang mengingatkan kita bahwa setiap pengorbanan yang dilakukan dengan ikhlas akan mendatangkan keberkahan yang luar biasa.

Sosok Asma’ binti ‘Umais adalah simbol wanita shalihah, setia dan tangguh yang menjalani berbagai peran dengan penuh kesungguhan. Melalui kisah hidupnya, ia mengajarkan bahwa cinta, pengorbanan, dan keberanian adalah kunci untuk menjadi perempuan yang menginspirasi.[]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan