Kemenag Aceh Besar Usul Lahirnya Qanun Tentang Pengukuran Arah Kiblat

Berita142 Dilihat

Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Aceh Besar Saifuddin mengusulkan lahirnya qanun pengukuran arah kiblat dan hisab rukyat di Aceh Besar. Hal ini disampaikan Saifuddin saat acara coaching clinic pengukuran arah kiblat di Sibreh, Selasa, 20 Februari 2024.

Menurut Saifuddin, pengukuran arah kiblat yang bermuara pada ilmu falakiyah sangat penting namun kurang dipahami oleh masyarakat saat ini, sebabnya perlu adanya qanun hisab rukyat. Saifuddin menjelaskan, selain untuk menentukan awal bulan qamariyah, ilmu falak juga membahas tentang arah kiblat yang kerap menimbulkan keragu-raguan di tengah masyarakat.

“Hal ini sangat penting agar persoalan yang berkaitan dengan hisab rukyat dapat terselesaikan dengan baik,” katanya.

Selain itu, kata Saifuddin, dengan lahirnya qanun tersebut maka akan mempermudah sosialiasi dan pembinaan tentang hisab rukyat secara lebih luas. Apalagi MPU Aceh telah mengeluarkan fatwa tentang hal ini yaitu Fatwa nomor 3 tahun 2018.

“Kemudian manfaat yang lebih besar lagi adalah pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk pembinaan dan pengembangan hisab rukyat secara lebih besar lagi. Ilmu tentang hisab rukyat kurang diganderungi oleh kawula muda dewasa ini padahal ilmu ini besar sekali manfaatnya,” katanya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Besar H Akhyar mengatakan, usai acara coaching clinic pihaknya akan membentuk tim falakiyah untuk wilayah Aceh Besar yang akan menangani persoalan pengukuran arah kiblat di masjid dan meunasah,

“Tim inilah yang akan turun kelapangan untuk menuntaskan masalah arah kiblat dan lain sebagainya. Insya Allah ke depan akan dilakukan pembinaan berkesinambungan agar keberadaan tim ini menjadi lebih kuat karena ditopang dengan ilmu pengetahuan,” katanya.

Dalam kegiatan ini Kemenag Aceh Besar turut menghadirkan Ahli Falakiyah Kemenag Aceh DR. H Alfirdaus Putra MA sebagai pemateri. Alfirdaus menyampaikan, falakiyah harus dipraktikkan bukan sebatas teori.

“Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Kemenag Aceh Besar akan memiliki tim hisab rukyat yang handal,” ujarnya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *